Foto: Instagram
bertajuk.com -- Belum lama ini Riefan Fajarsyah atau yang dikenal Ifan ‘Seventeen’ tengah menjalankan ibadah umrah di Tanah Suci. Saat menjalani ibadah umrah, pria 36 tahun itu rupanya memiliki pengalaman luar biasa yang tidak terlupakan. Ifan berkesempatan menjadi imam salat di Makkah.
Pengalaman menarik ini dibagikan oleh Ifan melalui Instagram resminya, @ifanseventeen. Dalam unggahannya, diketahui Ifan pada saat itu hendak mengambil mikat di masjid Tana’em, Makkah, untuk umrah yang keempat kalinya ini.
"Ya Allah ya Tuhanku, betapa besar nikmat yang Kau berikan pada hambaMu yang fakir ilmu ini ya Allah. Jadi ceritanya mau ambil miqot di Mesjid Tana’em untuk umroh yang ke-4 kalinya di keberangkatan umroh kali ini." Dikutip dari unggahan instagaram Ifan Seventeen, Minggu (12/5).
Ifan melakukan perjalanAN dari hotelnya menuju Masjid Tana’em pukul 20.00 waktu setempat, dengan estimasi waktu dapat menjalani ibadah salat Isya disana. Namun Ifan terhambat kemacetan, sehingga begitu sampai disana salat berjamaah telah selesai dilaksanakan.
"Dari hotel jam 20.00 malem dengan estimasi begitu sampe bisa sekalian solat Isya disana, tapi karna macet pas sampe mesjid pas pula imamnya selesai mengucapkan salam," tutur ifan di instagram.
Diketahui Ifan menjalankan ibadah umrah bersama adik iparnya. Setelah mengetahui salat berjamaah telah usai. Ifan dan adik iparnya memutuskan untuk melakukan salat berjamaah sendiri di masjid tersebut. Namun pada saat itu ada satu orang yang menurut Ifan adalah orang Arab. Ifan pun mempersilahkan orang tersebut untuk menjadi imam salat, namun orang tersebut menolak dan meminta Ifan yang menjadi imam salat.
"Jadilah aku dan adik ipar @luhurkusuma siap ambil posisi dibelakang buat solat isya susulan berjama’ah, berdua doang. Ada 1 orang arab nyusul sebenernya, pas aku persilahkan jadi imam, dia pula nyuruh balik. Dengan perkiraan cuma punya 2 makmum, bismillah jadi imam," tambahnya.
Saat salat berjamaah tengah berlangsung, Ifan merasa kaget ketika dirinya selesai membacakan surat Al Fatihah. Hal ini dikarenakan Ifan mendengar begitu ramai jamaah yang melafalkan ‘amin’. Ifan mengaku menjadi gugup setelah mendengar hal tersebut. Selain itu, muncul perasaan takut salah di dalam diri Ifan. Kedua perasaan tersebut juga bercampur dengan rasa haru di dalam dirinya.
"Dimulai dengan Al-Fatihah, tapi begitu sampe dibagian 'Aminnnn' kenapa jadi rame bangettt suaranya. Agak sedikit gugup, terharu, takut salah," ungkapnya.
Ifan ‘Seventeen’ dengan percaya diri melanjutkan membaca surat pendek, surat Al Ikhlas. Ifan merasa lega karena dapat menyelesaikan menjadi imam salat Isya berjamaah. Ifan sangat terkejut ketika menyadari jika banyak jamaah yang menjadi makmum. Menurut perkiraannya, setidaknya ada lima saf atau baris dengan tiap barisnya terdiri sekitar 50 orang.
"Begitu salam masyaAllah kaget banget ngeliat jamaah di belakangku ada kali 5 shaf ke belakang, dengan perkiraanku 1 shaf sederet 50 orangan," tulisnya.
Pengalaman tersebutlah yang membuat Ifan merasa bersyukur dan terharu. Hal ini dikarenakan merupakan pengalaman pertamanya menjadi imam di masjid Makkah, terlebih yang menjadi makmum bukan orang Indonesia.
"Ya Allah terima semua amal ibadah salat Isya kami tadi ya Allah," tambah Ifan.
ConversionConversion EmoticonEmoticon