Persiapan
pernikahan identik dengan menyiapkan segala hal yang umumnya terlihat penting,
seperti gaun pernikahan, catering, sewa gedung, dekorasi, dan lain
sebagainya. Namun, banyak dari pasangan yang akan melangsungkan pernikahan lupa
akan pentingnya pemeriksaan kesehatan pranikah. Bagi Anda yang akan menikah
hendaknya tidak melupakan hal ini, termasuk menyempatkan diri untuk melakukan
beberapa imunisasi yang sama pentingnya untuk dilakukan.
Membahas mengenai imunisasi tersebut, dr. Kartika Mayasari dari KlikDokter menyarankan Anda untuk melakukan imunisasi. Vaksin yang diberikan dalam imunisasi berfungsi sebagai pelindung tubuh kita dari beberapa ancaman penyakit. Berikut dipaparkan beberapa imunisasi yang disarankan untuk dilakukan sebelum pernikahan.
1.
Tetanus
Toxoid
(TT)
Imunisasi
jenis ini menjadi imunisasi yang diwajibkan pemerintah sebelum Anda
melangsungkan pernikahan. Imunisasi TT berfungsi untuk melindungi sistem
kekebalan tubuh Anda dari penyakit tetanus. Penyakit tetanus
sendiri harus dicegah guna melindungi Ibu dan calon bayi dalam kandungan
nantinya. Waktu yang tepat pemberian vaksin ini 2-6 bulan atau
selambat-lambatnya 1 bulan sebelum menikah.
Penyakit tetanus umum terjadi di negara berkembang, dapat terjadi
pada bayi yang lahir dengan kondisi persalinan tidak higienis atau
ibunya tidak mendapat vaksinasi tetanus. Penyakit ini disebabkan oleh racun dari bakteri Clostridium Tetani. Bakteri ini ditemukan hampir di semua jenis tanah, terutama yang
mengandung pupuk kandang. Bakteri
dari tetanus juga berkembang pada debu di
dalam rumah, kotoran manusia, dan hewan serta besi berkarat. Bakteri tersebut masuk ke tubuh
melalui luka terbuka.
2.
MMR
(Mumps, Measles, Rubella)
Imunisasi
MMR berkaitan dengan kesehatan reproduksi pasangan yang akan menikah dan masa
depan anak yang akan dilahirkan nantinya. Vaksin ini merupakan pertahanan
bagi penyakit gondongan atau juga campak. Penyakit campak sendiri berbahaya
bila terjadi pada Ibu hamil, dimana anak yang dilahirkan nantinya dalam kondisi congital
rubella syndrome, yang mana terdapat gejala fisik akibat infeksi rubella.
Infeksi tersebut dapat menyebabkan gangguan pendengaran, gangguan otak,
gangguan jantung dan pembuluh darah.
3.
Vaksin HPV (Human Papiloma Virus)
Vaksin
jenis ini berfungsi sebagai pertahanan terhadap penyakit kanker serviks, umumnya dapat terjadi pada siapapun baik pria atau wanita yang sudah
melakukan hubungan seksual secara aktif. Sebenarnya, penangkalan kanker serviks
dapat dicegah sejak usia 9-45 tahun dan bisa dilakukan di rumah sakit yang
memiliki dokter kandungan.
4.
Vaksin Hepatitis B
5.
Vaksin VZC ( Varicela Zoster Virus)
4.
Vaksin Hepatitis B
Vaksin Hepatitis
B berfungsi sebagai penangkal penyakit kuning, radang liver atau kanker
hati. Penyakit ini disebabkan oleh virus yang menyerang liver. Hepatitis
B sering juga disebut sebagai penyakit silent
killer. Hepatitis B jika tidak tepat dan cepat ditangani bisa menyebabkan kematian. Setiap satu menit, satu orang di seluruh dunia
meninggal karena terinfeksi Hepatitis B. Virus ini menular melalui
tranfusi darah, hubungan seksual dan penggunaan barang pribadi Bersama.
Imunisasi ini dilakukan tiga kali dengan jarak satu dan enam bulan.
5.
Vaksin VZC ( Varicela Zoster Virus)
VZV merupakan virus yang
menyebabkan penyakit cacar air. Virus ini sangat berbahaya bila menyerang ibu
hamil. Akibat virus ini, ibu hamil akan mengalami jaringan parut pada kulit, dan
kelainan lainnya yang dapat menyebabkan risiko komplikasi pada ibu hamil dan
bayinya. Vaksin ini tidak bisa diberikan saat hamil, maka dari itu untuk
menghindari virus tersebut baksin disarankan diberikan pada saat sebelum
menikah.
Beberapa
vaksin diatas sangat dianjurkan dilakukan oleh pasangan yang akan
melangsungkan pernikahan. Memang terlihat rumit dan terkesan membutuhkan dana
yang relatif banyak, namun jika jaminannya adalah kesehatan jangan takut untuk
berinvestasi. Jadi jangan hanya sibuk menyiapkan pernikahan pada saat hari
pelaksanaannya saja, yuk pikirkan juga pentingnya kesehatan pasangan dan calon
buah hati.
ConversionConversion EmoticonEmoticon