Indonesia kembali dirundung duka. Salah satu
putra bangsa, Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas
Badan Nasonal Penanggulangan Bencana (BNPB) meninggal dunia pada pukul 02.00 di
Guangzhou, China (7/7).
Sutopo meninggal ketika sedang menjalani
proses pengobatan kanker paru di Guangzhou, China. Sutopo pertama kali di
diagnosis kanker paru-paru pada Desember 2017. Kabar duka ini pertama kali
disampaikan di Twitter oleh akun resmi Direktorat Pengurangan Risiko Bencana
BNPB. "Telah meninggal dunia Bapak @Sutopo_PN, Minggu, 07 July 2019,
sekitar pukul 02.00 waktu Guangzhou/ pukul 01.00 WIB. Mohon doanya untuk
beliau," tulis akun tersebut.
Kepergian Sutopo meninggalkan perasaan
mendalam bagi orang disampingnya, dan juga bagi seluruh warga negara Indonesia.
Pantauan di linimasa media sosial khususnya Twitter, tanda pagar #ripsutopo dan
#IndonesiaBerduka sempat menjadi Trending Topic.
Harimau mati meninggalkan belang,
gajah mati meninggalkan gading, orang mati meninggalkan
nama. Kutipan peribahasa ini mungkin tepat untuk disematkan kepada Sutopo.
Semasa hidupnya, banyak hal yang tidak terlupakan yang diberikan oleh Sutopo.
Untuk itu, Bertajukcom mencoba merangkum beberapa hal menarik tentang salah
satu putra bangsa yang pernah dimilikki oleh Indonesia.
Sakit Kanker Bukan Halangan Untuk Tetap Bertugas
sumber: Liputan6 |
Selain itu, tanggung jawab sebagai Kepala Pusat
Data, Informasi dan Humas juga ditunjukkan dengan aktif siaga 24 jam, untuk
menyampaikan perkembangan informasi seputar bencana. Telepon, maupun pesan
elektronik dari kawan media tidak sungkan untuk selalu dibalas olehnya.
sumber: The Jakarta Post |
Dalam keterangan Sutopo di Youtube Catatan
Najwa, dia menyediakan satu ponsel khusus untuk menyampaikan informasi bencana
kepada wartawan. Sutopo sendiri mengatakan, setidaknya ada tujuh grup khusus
wartawan yang ia namakan ‘medcom’. "Saya buat grup, saya namakan
medcom, medcom 1 sampai 7 isinya wartawan semua. Satu grup isinya 256 ini ada
7," tuturnya.
Aktif Di Sosial Media Membuat Sutopo Dekat
Dengan Masyarakat
Sutopo cukup aktif dalam menggunakan sosial media baik Twitter, maupun Instagram. Selain memberikan informasi terkait bencana di Indonesia, Sutopo juga dikenal sebagai orang humoris. Hal ini terlihat dari beberapa unggahan di sosial medianya, yang terkadang membuat masyarakat terlibat dalam interaksi tersebut.
Selain sisi humor yang terkadang ia nampakkan. Sutopo juga sering memberikan unggahan motivas untuk para pengikut sosial medianya. Seperti unggahan tentang masa muda Sutopo ketika berkuliah di Universitas Gajah Mada.
Bertemu Anggrek Terindah Yang Dimilikki Oleh
Indonesia
sumber: Kumparan |
Tanggal 1 November 2018 bisa menjadi salah
satu hari yang berarti bagi Sutopo. Tepat ditanggal itu, Sutopo dapat bertemu
dengan salah satu penyayi wanita yang dikaguminya, Raisa. Pertemuan itu
berlangsung terjadi di kantor Kumparan. Saat itu, Raisa berkunjung ke Kumparan
untuk memperkenalkan lagu barunya berjudul “My Kind of Crazy”.
Pada awalnya, Sutopo di tidak mengetahui jika
kunjungannya ke Kumparan akan bertemu Raisa. Sutopo mengisi waktu luang di
Kumparan dengan melakukan sesi wawancara terkait penyakit yang di deritanya. Sebelum
bertolak dari Kumparan, Sutopo berkumpul bersama karyawan Kumparan yang
berkumpul di satu ruangan. Tidak berselang lama, Raisa hadir di hadapan Sutopo
dan karyawan Kumparan. Raut wajah kaget dan senyum tidak dapat di tutupi oleh
Sutopo, yang menyebut Raisa sebagai ‘Anggrek Indonesia yang hadir di depannya”.
ConversionConversion EmoticonEmoticon